Minggu, 27 Maret 2011

Anak Bawah Umur Gunakan Facebook

Ada lebih dari 20 ribu anak di bawah umur 13 tahun menggunakan layanan situs jejaring sosial Facebook setiap harinya. Hal itulah yang membuat para orang tua geram. Dilansir CNN, Kamis (24/3/2011), jumlah ini makin meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Peningkatan ini adalah 64 persen anak usia 13 tahun menggunakan situs pertemanan seperti Facebook, sementara usia 14-14 tahun jumlahnya meningkat hingga 82 persen.
Sistem pengaman Facebook pun mendapatkan banyak kritik. Pasalnya, anak-anak dapat memalsukan umur mereka dan mendapatkan akses menggunakan situs jejaring sosial terbesar itu dengan mudah. Untuk itulah kepala penasihat privasi Mozelle Thompson mengadukan keresahan para orang tua pada Parlemen Australia. "Banyak anak yang berbohong dan memalsukan umur mereka," kata Thompson. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa setengah dari keseluruhan anak di AS menggunakan Facebook dengan memalsukan umur mereka. Menanggapi hasil penelitian tersebut, Senator Al Franken menuliskan sebuah surat yang berisi undangan kepada CEO Facebook, Mark Zuckerberg. Undangan tersebut tak lain untuk membicarakan perihal reformasi sistem privasi dari situs yang dikelolanya. Facebook menjadi momok mengerikan karena ia telah menjadi tempat bagi banyak kasus kekerasan pada anak-anak. Pemikiran anak-anak yang mudah dipengaruhi tentunya akan menjadi target empuk para pedofilia yang kerap menggunakan situs sejenis untuk mencari mangsa. "Berdasarkan kebijakan Facebook, sekitar 13 juta remaja berusia di bawah 18 tahun dengan mudah membagikan informasi layaknya pengguna dewasa. Pengguna yang masih di bawah umur ini akan menjadi sasaran dari berbagai predator yang siap mengancam kehidupan mereka. Yang paling mengerikan, anak-anak tersebut dapat secara tidak sengaja memberikan alamat rumah atau nomor telepon mereka kepada orang-orang yang tidak bertanggung jawab," kata Franken.
Namun, bukan berarti Facebook tidak berusaha menghentikan anak-anak menggunakan situs pertemanan spsial di usia sangat belia meski ada semacam doktrin jika situs ini bisa memberikan keuntungan. Berdasarkan hasil laporan yang diturunkanDaily Telegraph, sedikitnya 20 ribu user bawah umur akunnya ditutup setiap hari karena tidak memenuhi kriteria. Kepala kebijakan aturan Facebook, Mozelle Thompson, setuju jika anak bawah umur tetap mengambil keuntungan menggunakanFacebook di usia muda. Terlepas dari itu, semua orang bisa mendaftar di Facebook dengan berbohong mengenai umurnya danFacebook tidak punya mekanisme untuk mendeteksi apakah seorang remaja mengatakan kebenaran atau tidak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar